Selasa, 16 Februari 2016

Cara Mudah Budidaya Mangga dalam Pot

Buah mangga merupakan buah yang memiliki rasa manis dan asam pada daging buahnya. Mayoritas warna buah ini bewarna hijau tua saat mentah maupun saat matang. Mangga merupakan salah satu buah kaya manfaat di jajaran buah-buahan yang sudah di kenal oleh semua orang. Buah mangga juga memiliki berbagai manfaat besar untuk meningkatkan kesehatan tubuh anda. Berikut ini cara mudah Budidaya Mangga dalam Pot agar berbuah lebat.

   

Persyaratan
Mangga Irwin Supaya tanaman dalam pot rajin berbuah, ada paling tak ada lima syarat tumbuh atau perihal yg menjadi pertimbangan, ialah :
• Pemilihan tipe tanaman yg tepat bersama area penanaman.
• Ke-2, pemilihan bibit tanaman.
• Diikuti pemilihan alat tanam & pot.
• Dulu pemupukan yg efektif & terakhir,
• pengendalian hama & penyakit tanaman.

Wawasan asal-usul tanaman mesti dipahami sebelum memutuskan menanam satu buah bibit tanaman buah bersama teknik pot. Berdasarkan pengalaman, sekian banyak type tanaman mangga yg bakal berbuah dgn baik di dalam pot ialah :
1. Mangga Chokanan
2. Mangga Namdokmai
3. Mangga Kelapa
4. Mangga Budi Raja
5. Mangga Apel


Mangga Chokanan & mangga Namdokmai ialah tanaman mangga yg paling di rekomendasikan utk ditanam didalam pot. Rekomendasi ini di dasarkan terhadap kenyataan bahwa terkecuali mempunyai rasa yg amat manis & segar, mangga chokanan & Namdokmai dikenal sanggup berbuah lebat tidak dengan mengenal periode & tak memerlukan hormon perangsang buah utk bisa membuahkan buah.
Pemilihan bibit yg baik dapat membuahkan – dengan cara mutu & kuantitas – pertumbuhan & perkembangan tanaman yg baik. Bibit yg berasal dari cangkokan yakni bibit paling baik yg tepat utk di tanam di dalam pot, mangga chokanan contohnya, jangka waktu 3 bln sesudah penanaman, mangga chokanan mampu serentak berbunga & berbuah. Bibit mangga yg berasal dari okulasi & grafting/sambung pucuk dapat juga di tanam di dalam pot, cuma saja bibit yg berasal dari hasil okulasi & sambaung pucuk memerlukan ketika lebih lama buat berbuah bila di bandingkan bersama bibit yg berasal dari hasil cangkokkan. Belilah biibit dari penangkar tanaman yg baik & terpercaya. Sedapat bisa jadi hindarilah pembelian mangga dalam pot dgn penampilan buah yg lebat sbg hasil dari pemberian hormon perangsang buah, pemakaian hormon perangsang buah tidak jarang memunculkan masalah & kekecewaan di setelah itu hri.

Fasilitas tanam yg dimanfaatkan buat menanam mangga di dalam pot sebaiknya memenuhi syarat minimal, adalah mengandung tanah se besar 50 prosen, pasir 20 persen & bahan organik 30 prosen. Dari syarat minimal tadi, sanggup diterjermahkan jadi beraneka macam komposisi bahan basic sbg fasilitas tanaman buah dalam pot. Bahan basic utk fasilitas tanam terdiri atas tanah, pupuk kandang, kompos, pupuk kimiawi & bahan lain juga sebagai penambahan.


Pemilihan pot yg sesuai bakal memastikan pertumbuhan tanaman. Pot yg difungsikan sanggup dipilih bersama menggunakan kaleng biskuit second, sisa galon air mineral, ember tidak terpakai, drum seken & yang lain. Wadah idola masih dipegang belahan drum secon. Wadah ini dapat menampung seluruhnya system pengakaran.

Pemupukan butuh dilakukan bersama dosis berimbang. Kelebihan & kekurangan dosis pasti berdampak jelek bagi tanaman mangga. Tanaman mangga memerlukan unsur hara makro, seperti N, P, K & unsur hara mikro macam Ca, Mg & S utk pertumbuahan & pembuahan. Unsur hara mineral itu adalah sumber nutrisi bagi pertumbuhan & perkembangan tanaman.

Pengawasan kepada hama & penyakit tanaman butuh diperhatikan terhadap tanaman mangga di dalam pot, meski tanaman mangga merupakan tanaman yg realtif tahan pada serangan hama & penyakit tanaman.

Terhadap tanaman mangga serta dikenal teknik pemangkasan. Tujuannya buat menjaga kesehatan & meningkatkan produksi. Pemangkasan pula bisa menjaga kelembaban tanaman maka tidak enteng terserang hama & penyakit. Berdasar usia tanaman, pemangkasan terbagi jadi tiga, ialah pemangkasan terhadap pembibitan, pemangkasan tanaman yg belum membuahkan & pemangkasan tanaman yg telah membuahkan. Sedang diliat dari tujuannya, pemangkasan dibedakan jadi empat, ialah pemangkasan wujud, pemeliharaan, produksi & peremajaan.
Rumusan "139"

Artinya, pelihara cuma 1 batang mutlak(pokok) kepada ketinggian 60 – 100 centimeter, 3 cabang primer terpilih sepanjang 30 – 50 centimeter, & 9 cabang sekunder terpilih sepanjang 30 – 50 senti meter. Laksanakan pemangkasan kepada masa penghujan. Sesudah dipangkas, jangan sampai lupa buat menyelubungi secon pangkasan dgn plastik maka bakal langsung muncul tunas baru.
Stress Air / Pengeringan Sementara

Utk merangsang pembungaan tabulampot, melaksanakan bersama teknik pengeringan alat tanam. Caranya, biarkan sarana tanam dalam pot tak disiram tatkala sekian banyak hri (tetapi jangan sampai hingga layu permanen). Sesudah itu, siram sedikit demi sedikit, dulu keringkan lagi sampai tanaman kelihatan layu. kemudian, siram perlahan-lahan hingga lumayan basah. Jalankan ini tatkala 4 – 6 pekan.

Pemupukkan Kembali
Pupuk lagi Kalau terus tak berbunga, tambahkan pupuk TSP & pun pupuk KCl bersama dosis disesuaikan bersama besar nya tanaman (umumnya disetiap label kemasan tertera dosis yg dianjurkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar