Selasa, 16 Februari 2016

Teknik Menyuburkan dan Melebatkan Tabulampot

Berikut Tutorial Menyuburkan & Melebatkan Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot), Sekaligus Mencegah Bunganya Rontok

Mempunyai tanaman buah di dalam pot (tabulampot), merupakan sebuah hobby atau kesenangan tersendiri, terlebih apabila tanaman buah tersebut tumbuh subur & berbuah lebat. Tabulampot umumnya diletakkan di pekarangan hunian, menjadi sebetulnya mampu kita rawat dengan cara intensif. Jikalau tanamannya subur & berbuah dgn baik, tabulampot dapat jadi “obat” penghibur hati dengan keluarga



Kemungkinan di antara Kawan Organik ada serta yg mempunyai tabulampot di hunian, entah itu jambu, rambutan, sawo, jeruk, nangka, mangga, belimbing, lengkeng, anggur, atau bahkan buah naga. Tetapi, tak sedikit dari Sohib yg mengalami kesusahan macam mana merawat tanaman-tanaman tersebut supaya tumbuh subur & berbuah lebat. Berikhtiar tanaman buah buat mampu berbuah barangkali bagaikan suatu “misteri” yg susah dipecahkan oleh sebahagian peminat tanaman buah. Bertahun-tahun mempunyai tanaman buah di pekarangan hunian, kok sangat sulit berbuah?? Sekalipun berbuah, buahnya unyil-unyil & tidak jarang rontok… Mengapa, sih???

Nah, dikesempatan ini, aku mau sharing tata cara & pengalaman menanam & merawat tanaman buah di dalam pot, atau bahkan di Tanah pekarangan, maka tanaman kita akan tumbuh dgn subur, segera berbunga, & berbuah lebat. & yg terpenting lagi, bunga & buahnya tak berguguran/rontok.

1. Menyiapkan Alat Tanam buat Tabulampot

Pasti ada bermacam type sarana yg biasa digunakan buat menanam tanaman buah di dalam pot. Tapi, terhadap peluang ini aku cuma merekomendasikan apa yg telah aku “uji” saja dari pengalaman, yaitu :

Tanah : 1 bidang
Sekam padi/serbuk gergaji : 2 bidang -> keren utk pertumbuhan jamur penyubur
Kotoran ayam/burung/kelelawar/walet : 2 sektor -> keren utk bunga & buah
Kompos/Kotoran sapi/kambing/kuda : 1 bidang -> keren buat daun & tunas
Sbg sampel, Kawan sanggup memakai fasilitas berikut :

Tanah 1 ember + Kotoran Ayam 2 ember + Kotoran Kambing 1 ember + Serbuk Gergaji 2 ember.

Telah pasti komposisi ini disesuaikan bersama kapasitas pot Kamu.

Dgn kombinasi bahan-bahan di atas, insya Allah tanaman buah bakal subur tidak dengan terlampaui bergantung pupuk sintetis/kimia. Jikalau pula merasa dibutuhkan, kasih secuil saja pupuk NPK.



2. Seluruhnya bahan/media dicampur & diaduk hingga merata.

3. Seterusnya sarana disiram larutan NOPATEK. (opsional)

Nopatek ini terkecuali utk menangkal jamur penyakit/pathogen, dapat juga menyuburkan tanah & memacu pertumbuhan tanaman.

Dosis penggunaannya : 1 Sumber Daya Manusia peres NOPATEK + AIR 10 ltr. Pakai embrat utk menyiram. Penyiraman janganlah becek, lumayan sarana jadi sedikit lembab saja.

(NOPATEK dapat Teman pesan dari kami, 40rb per bungkus)

3. Masukkan Sarana ke Dalam Pot, & Istirahatkan 14 Hri

Sarana yg telah dikasih perlakuan NOPATEK kemudian kita masukkan ke dalam tong atau pot tanam. Istirahatkan sarana selagi minimal 14 hri, tidak dengan perlakuan apa pula. Usahakan alat di dalam pot ini ditutup, contohnya dgn karung kedap air, & simpan di ruangan teduh/tidak terpapar sinar matahari & air hujan.

Mengistirahatkan sarana ini amat sangat utama, terutama supaya pupuk kandang dingin & matang lalu, gas racun dari pupuk kandangnya menguap, dgn begitu tanaman kita kelak terhindar dari penyakit. Lebih dari itu, nutrisi atau makanan dari pupuk kandang jadi “siap makan” oleh tanaman.

4. Penanaman

Sesudah sarana diistirahatkan 14 hri(2 pekan), sehingga bibit tanaman buah telah sanggup kita pindah tanam ke pot.



5. Perawatan

Perawatan taanaman buah di dalam pot sebetulnya tak rumit-rumit teramat, sebab cuma meliputi perlakuan-perlakuan berikut :

Penyiraman teratur (jangan kekeringan, jangan sampai hingga terlampaui basah).
Pemangkasan (jika terlampaui rimbun atau ada bidang tanaman yang rusak)
Pemupukan susulan (minimal 2 bln sekali, bersama resep di atas)
Penanggulangan hama & penyakit (usahakan memakai produk-produk pestisida ramah lingkungan/organik)
Pastikan tanaman memperoleh sinar matahari penuh tiap-tiap hri.
Biar Serentak Berbunga & Buahnya Lebat?

Sebetulnya bersama formula sarana tanam di atas, insya allah tanaman Kamu bakal berbuah dgn baik. Tetapi, terkadang kita ada kemauan biar akhirnya lebih maksimal, lebih dari lainnya. Contohnya berbuah lebih serta-merta & buahnya buanyak. Nah, kalo ini urusannya, sehingga tanaman Kamu ingin nggak ingin mesti dikasih “sentuhan khusus”. Seperti yg sudah dikupas terhadap artikel pada awal mulanya (Kok, Bunting Duluan..??), pemberian hormon perangsang Buah/ZPT termasuk juga salah satu alternatif buat mendorong tanaman supaya serta-merta berbuah & berproduksi lebih maksimal. Menjadi, boleh tuh Kamu coba… : )

Aku lumayan memanfaatkan POC BMW utk merangsang bunga ini. Sohib dapat menyemprotkannya ke daun atau mengocorkannya ke kurang lebih perakaran tanaman. juga dapat mengoleskannya gunakan kuas ke kulit batang tanaman (sesudah kulitnya dikupas/dikerok sedikit).

Bunga bermunculan di nyaris tiap-tiap pucuk.

Biar Bunga Tak Rontok?

Yg ini pun tidak kalah mutlak. Walaupun bunganya tidak sedikit & konsisten bermunculan, nampaknya tak ada artinya bila berhenti dgn kerontokan. Gimana mensiasatinya?

Rekan, ada sekian banyak faktor vital yg butuh diwaspadai kepada dikala tanaman Kamu sedang berbunga/berbuah. Apabila saja faktor-faktor ini luput dari pengawasan-terlebih kepada tanaman yg ditanam di sarana pot-maka kesempatan kerontokan teramat gede.


Air – jangan tanaman kekeringan/kekurangan air.
Angin – Ada sekian banyak type tanaman yg bunganya sensitif pada tiupan angin.
Hama dan penyakit – Sekian Banyak type hama, seperti ulat, serangga & kutu-kutuan (thrips/aphid/tungau/kutu putih/kutu kebul) paling sering menyebabkan bunga rontok. Misalnya saja apabila bunga-bunga tanaman mangga atau rambutan Kamu dikerubungi semut, itu tidak jarang menciptakan bunga rontok dikarenakan di situ rata-rata ada koloni hama kutu yg rakus menghisap cairan tanaman. Buat mengatasi ancaman hama, bila benar-benar tak sanggup ditendang secara manual, mencoba tanggulangi bersama produk-produk anti-hama (namun yg ramah lingkungan).
Ketimpangan unsur hara tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar